MAKALAH ETIKA PROFESI
TENTANG
PEKERJAAN PROFESI DAN PROFESIONAL
DI SUSUN OLEH :
NAMA : HERMAWAN
NIM : 2012 22 016
PRODY : KOMPUTERISASI AKUNTANSI
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK)
IMELDA MEDAN
T.A : 2015/2016
PEKERJAAN PROFESI DAN PROFESIONAL
- PEKERJAAN
Pekerjaan
yaitu sebuah aktifitas antar manusia untuk saling memenuhi kebutuhan
dengan tujuan tertentu, dalam hal ini pendapatan atau penghasilan.
Penghasilan tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai pemenuhan
kebutuhan, baik ekonomi, psikis maupun biologis.
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan
oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu
tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam
pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan
profesi. Disini saya akan langsung menjelaskan contoh perbedaan
pengertian pekerjaan dan profesi.
Ciri-ciri pekerjaan :
Dalam
melakukan pekerjaan tidak mengandalkan keahlian atau pengetahuan
khusus, pekerjaan yang dilakukan hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, memiliki status yang rendah di masyarakat.
Contoh :
Penjaga toko, Cleaning service, dan lain sebagainya.
- PROFESI
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua
pekerjaan adalah profesi. Sebagai contoh, pekerjaan staff administrasi
tidak masuk dalam golongan profesi karena untuk bekerja sebagai staff
administrasi seseorang bisa berasal dari berbagai latar belakang
pendidikan, pengetahuan dan pengalaman, sedangkan akuntan merupakan
profesi karena seseorang yang bekerja sebagai akuntan haruslah
berpendidikan akuntansi dan memiliki pengalaman kerja beberapa tahun di
kantor akuntan.
Profesi adalah kata serapan dari sebuah jata dalam bahasa
Inggris “Profess”, yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban
melakuakn suatu tugas khusus secara tetap/permanen. Profesi sendiri
memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus.
Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu
hal yang berkaitan dengan bidang tertentu banyak orang yang bekerja
tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Tetapi dengan
keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup
untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu
penguasaan teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan
penerapan dalam praktek.atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat
dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian.
Disini saya jelaskan lagi pekerjaan tidak sama dengan profesi.
Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah sebuah profesi
sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum
tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan
yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya,
pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang
harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap
bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
Ciri-Ciri Profesi
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
- Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
- Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
- Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan.
- izin khusus untuk kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
- Ada menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
Syarat-Syarat Profesi
- Melibatkan kegiatan intelektual
- Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus
- Memerlukan persiapan profesional yang alami dan bukan sekedar latihan
- Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan
- Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen
- Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
- Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
- Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik
Contoh :
Guru, Dosen, Dokter, Pengacara, dan lain sebagainya.
- PROFESIONAL
Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan
purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu
keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang
hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat
dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang
lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang – senang
atau untuk mengisi waktu luang.
Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur
perilaku yang berada di atas rata - rata. Di satu pihak ada tuntutan dan
tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan
mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat.
Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu.
Standar profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu
kualitas masyarakat yang semakin baik.
Karyawan Profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan
melaksanakan tugas sesuai Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis
(Petunjuk Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia
mengerjakan tugas di luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas
pekerjaannya tersebut. Karena Profesional adalah terkait dengan
pendapatan, tidak hanya terkait dengan keahlian.
Ciri – Ciri Profesional
- Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yangbersangkutan dengan bidang tadi.
- Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
- Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
Contoh :
Musisi
adalah profesi dimana seseorang bekerja dan menjadikan bermusik sebagai
sumber utama penghidupannya. Musisi dikatakan sebagai profesional
karena untuk menjadi seorang Musisi dibutuhkan keterampilan atau
keahlian khusus dalam membuat sebuah lagu. Selain itu, seorang Musisi
juga harus memiliki dedikasi yang cukup tinggi dalam melakukan
pekerjaannya. Sehingga banyak orang yang akan selalu menantikan
lagu-lagu baru dari Musisi.
Perbedaan Profesi dan Profesional
Profesi :
- Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
- Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
- Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
- Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional :
- Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
- Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
- Hidup dari situ.
- Bangga akan pekerjaannya.
Pekerjaan dan Profesi
Salah
satu kebutuhan pokok manusia adalah kebutuhan pekerjaan yang merupakan
kebutuhan yang bersifat praktis untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang
lain.
Thomas Aqiunas seperti dikutip oleh Sumaryono (1995) menyatakan bahwa setiap wujud kerja mempunyai 4 macam tujuan, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan hidup.
- Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas.
- Melayani sesama.
- Mengontrol gaya hidup.
Profesi
adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki
pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan formal dan
ketrampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja pada orang
yang terlebih dahulu menguasai ketrampilan tersebut, dan terus
memperbaharui ketrampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi.
Dari beberapa uraian mengenai profesi seperti diatas, dapat disimpulkan beberapa catatan tentang profesi sebagai berikut:
Profesi
merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengembang profesi tersebut
untuk terus memperbaharui ketrampilannya sesuai perkembangan teknologi.
Dua
kategori yang dianggap sebagai profesi khusus tersebut adalah profesi
yang melibatkan hajat hidup orang banyak dan profesi yang merupakan
profesi luhur dan menekankan pengapdian. Catatan pokok dari dua profesi
khusus tersebut adalah berikut:
Pada
profesi tertentu yang melibatkan hajat hidup orang banyak, gelar
keprofesionalan tersebut harus didapatkan melalui pengujian oleh
organisasi professional yang diakui secara nasional atau internasional,
dan hanya kandidat yang lulus yang berhak menyandang gelar profesi ini
dan melakukan pekerjaan untuk profesi ini, contonya adalah profesi
dokter (kesehatan manusia) di Indonesia.
Profesi
luhur merupakan profesi yang menekarkan pengapdian dan pelayanan kepada
masyarakat. Sasaran utama profesi ini adalah mengapdi dan melayani
kepentingan masyarakat, bukan semata-mata mencari nafkah hidup.
Contohnya adalah guru, pendeta, biarawan, pengacara dll.
Profesi dan Profesional
Titik
penekanan dari profesionalisme adalah penguasaan ilmu pengetahuan atau
kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya. Pengembangan
profesionalisme pada seorang teknisi bukan hanya merujuk pada
ketrampilan yang tinggi, melainkan juga tingkah laku yang sesuai
kriteria.
Selanjutnya,
untuk meningkatkan nilai profesionalisme suatu profesi serta untuk
membentuk suatu standarisasi profesi, biasanya dibentuk
organisasi-organisasi profesi.
Beberapa
organisasi profesi telah berkembang di Indonesia dengan harapan
semangkin meningkatkan profesionalitas para pelaku profesi tersebut.
Organisasi
profesi ini juga merupakan bagian dari pengembangan sebuah profesi
dalam proses profesionalismenya untuk mengembangkan profesi ke arah
status professional yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat pengguna
jasa.
Dengan melihat penjelasan dan penjabaran tentang profesi dan
profesional di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kaum profesional
adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas
rata-rata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat,
tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang
baik dalam rangka kepentingan masyarakat. Seandainya semua bidang
kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar profesional yang
tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang
semakin baik.“Profesional sudah pasti mempunyai profesi atau pekerjaan.
Tetapi profesi dan pekerjaan belum tentu profesional. Sebuah profesi
sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu
menjadi sebuah profesi. Profesional dan Profesi memiliki mekanisme
serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan
pekerjaan tidak memiliki aturan seperti itu”